Harus diakui bahwa Jakarta mengalami banyak perubahan di bawah kepemimpinan Ahok, misalnya PKL yang biasanya berkerumun berjualan di tanah Abang sudah dipindahkan, mereka yang menempati tempat yang biasanya banjir seperti kampung Pulo sudah dipindahkan ke rumah susun yang berbentuk apartement, taman-taman yang biasanya tidak terawat telah direhab dan dibangun kembali menjadi taman yang ramah terhadap anak diisi dengan perpustakaan , tempat olah raga dan ruangan untuk pertemuan yang terbuka umum bahkan ada wifi nya dan bisa dipergunakan untuk acara pesta pernikahan kampung. Selain itu kita melihat bagaimana sungai dan waduk sudah dikeruk terus dan tatkala hujan tidak sampai 6 jam airnya sudah surut kembali. Bagian perparkiran ditertibkan, bus transport ditambah dan diganti yang baru, adanya kartu kesehatan dan kartu pintar untuk membantu mereka yang miskin. Adanya pembangunan rumah ibadah terutama masjid di berbagai tempat termasuk di Balai kota yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi minggu lalu. Ahok juga memberantas korupsi khususnya birokrasi kantor pemerintah yang biasanya mempersulit pembuatan ijin sertifikat maka sekarang ada pelayanan satu pinttu arti ya begitu masuk maka di ruangan tersebut dapat melayani semua. Bahkan petugas yang biasanya seakan-akan mempersulit tetapi sekarang ini diubah caranya, pegawai dianggap sebagai sales promotion yang justrui berusaha mati-matian membantu masyarakat. Ada banyak lagi perkembangan dan gebrakan di kota Jakarta yang tidak mungkin ditulis dalam satu dua lembar artikel.
KEMBALI KE ARTIKEL