Perkataan “sesama manusia” nampaknya begitu tidak asing alias familiar, namun sesungguh untuk mempraktekkannya bagi kita perlu perjuangan dan pengorbanan. Siapakah yang kita sebut sesama manusia? Dalam satu kondisi atau keadaan kehidupan yang normal, kita selalu diperhadapkan dengan orang-orang sekitarnya. Namun orang-orang tersebut belum tentu kita kenal. Tatkala kita baru pertama kali mendarat di tempat yang baru sendirian maka di tempat itu walaupun ramai dan seramainya, namun perasaan kita bisa merasa kesepian; karena orang-orang yang ada di sekitar itu semua tidak kita kenal. Kita menjadi orang yang begitu terasing di sana, dan orang-orang di sekitar kita juga menjadi orang asing bagi kita. Kita boleh saja duduk di pesawat, duduk di bus, di restoran yang ramai, namun semua yang ada disekitar kita adalah orang-orang asing. Sedikit rasa terhibur karena kita sempat berbicara dengan pramugari, sopir bus, pegawai restoran; namun semua itu adalah orang-orang yang sesungguhnya tidak kita kenal dan ia tidak kenal kita.
KEMBALI KE ARTIKEL