Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Sarimin Ogah ke Pasar

23 April 2018   17:49 Diperbarui: 23 April 2018   17:50 650 0
Masih gelap di pagi itu. Matahari belum nongol dari balik ujung timur. Sepasang burung keciprit masih mengoak-ngoak berkejar-kejaran di atas langit. Yang satu jantan dan satu lagi betina. Entah si betina itu istrinya, selingkuhannya, atau apa-apanya, aku tak tahu pasti. Aku pun tak tahu kenapa disebut burung keciprit. Padahal suaranya mengoak-ngoak keras seakan-akan terdapat sebuah toak di dalam mulutnya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun