Dalam hidup ini seringkali terkesan ada dua subjek di dalamnya. Kalau secara antroposentris, kitalah subjek utama itu. Tapi, kalau secara teosentris, Sang Pencipta-lah subjek utamanya. Memang, dalam beberapa kasus, kita sebagai subjek yang sadar seringkali bertentangan dengan subjektivitas Tuhan. Malah terkesan kalau Tuhan itu tak lebih dari sebuah objek.
KEMBALI KE ARTIKEL