Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Suara Pemilih Jokowi Cenderung Memilih Erick Thohir

22 Desember 2022   21:34 Diperbarui: 22 Desember 2022   23:41 150 0
Joko Widodo tak lagi maju pada Pemilihan Presiden 2024 nanti. Tapi sebagai king maker, pengaruhnya sangat menentukan bagi parpol dan para kontestan.

Peraih Asian of The Year 2019 oleh The Straits Times Singapura ini memiliki relawan dan basis massa yang militan. Bahkan bisa disebut, selain Rhoma Irama dan grup band Slank, Jokowi memiliki fans yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Banyak yang menanti, akan diarahkan ke mana suara relawan ini pada Pilpres 2024 nanti. Sedangkan Jokowi sendiri berulangkali menegaskan Ojo Kesusu alias jangan terburu-buru dalam menentukan pilihan. Hal yang memang layak untuk dinanti.

Namun pertanyaan ini sempat diulas lembaga survey Poltracking Indonesia. Pada rilis temuan survey nasional, Kamis (22/12/2022), Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanya Yuda menyebut para pemilih Jokowi cenderung menjatuhkan pilihan pada Ganjar Pranowo sebagai Capres. Untuk Cawapresnya, nama Erick Thohir jadi pilihan.

Pada survey itu, Poltracking menemukan 53,7 persen yang puas terhadap kinerja Jokowi-Maruf Amin menjatuhkan pilihan pada Capres Ganjar Pranowo. Persentase itu unggul atas Anies Baswedan 20,7 persen dan Prabowo Subianto 19,0 persen.

Sedangkan untuk elektabilitas Cawapres, Erick Thohir berada di urutan atas dengan memperoleh 16,2 persen. Persentase itu mengungguli Ridwan Kamil 15,1 persen dan AHY 12,7 persen. Hasil temuan survey ini sendiri bisa diakses lewat akun media sosialnya Poltracking.

Temuan ini menyimpulkan bahwa elektabilitas Capres-Cawapres masih dipegang Ganjar Pranowo-Erick Thohir. Ini sekaligus menjawab pertanyaan akan diarahkan ke mana relawan dan basis suara Jokowi pada Pilpres mendatang.

Bila pasangan Ganjar-Erick ini terwujud, tentu ini sesuatu yang memang diharapkan Relawan Jokowi. Ketua Umum Balad Jokowi, Muchlas Rowi misalnya.

Dia mengatakan banyak masyarakat yang mendukung agar Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bersanding demi meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi. Keduanya dinilai pasangan ideal saling melengkapi sebagai sosok pemimpin yang telah berpengalaman.

Namun yang menarik digarisbawahi adalah dengan capres manapun dipasangkan, Erick Thohir memmperoleh elektabilitas yang unggul.

Dari simulasi yang dilakukan Poltracking Indonesia periode per 21 November-2 Desember 2022 lalu, Erick Thohir memiliki peluang paling besar bila dipasangkan dengan tiga nama Capres. Yakni simulasi Ganjar-Erick, Prabowo-Erick maupun Anies Baswedan-Erick Thohir.

Di bagian lain, Pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti pun pernah menilai hal yang sama. Siapapun dari tiga capres terkuat saat ini, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan jika disandingkan dengan Erick Thohir, pasangan tersebut akan mendapatkan suara terbanyak. Jadi menurut Ray, sosok Erick Thohir sebagai cawapres sangat mampu mendongkrak duetnya nanti di Pilpres 2024.

Begitu juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra. Dalam rilis survei terbaru IPO, Erick Thohir berhasil unggul pada dua simulasi pasangan calon untuk Pilpres 2024. Tercatat keunggulan Erick Thohir berada pada simulasi kedua dan ketiga.

Terlihat di simulasi kedua pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir berhasil meraih angka 34,7 persen. Sedang pada simulasi ketiga elektabilitas Anies Baswedan-Erick Thohir berada di angka 34,2  persen.

Erick Thohir memang punya kinerja mentereng, baik di Kementerian BUMN, dunia bisnis maupun olahraga. Mantan Bos DC United ini juga punya kedekatan serius dengan Presiden Jokowi. Hubungan ini pula yang diyakini akan membawa pemilih Jokowi mendukung dan memilih Erick Thohir.

 



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun