Judul di atas terinspirasi ketika saya menghadiri seminar pendidikan di DPR RI yang diselenggarakan oleh Fraksi Partai Golkar pada Desember 2016. Seminar yang menghadirkan guru-guru se-Indonesia dengan para pembicara yang representatif di bidang pendidikan tentunya. Dalam sesi tanya-jawab, ada seorang kepala sekolah sebuah SMA negeri favorit/unggulan di Kota Bekasi yang bertanya kepada pembicara, yakni rektor di kampus eks-IKIP, yang notabene adalah kampus pendidikan.
KEMBALI KE ARTIKEL