Senyawa anti nyamuk sintetis yang umum digunakan adalah diethyltoluamide (DEET), yang dikenal efektif dalam mengusir nyamuk. Namun, penggunaan senyawa kimia sintetis dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, alternatif bahan alami dari tumbuhan menjadi pilihan yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Beberapa tumbuhan diketahui memiliki bau yang menyengat dan kandungan senyawa insektisida alami yang efektif mengusir nyamuk. Salah satu contoh yang populer adalah serai, yang mengandung senyawa sitronela yang mampu mengusir nyamuk dengan efektif. Selain itu, kulit jeruk juga diketahui memiliki kemampuan untuk mencegah serangan gigitan nyamuk, karena mengandung senyawa limonene yang berfungsi sebagai repellent alami. Kombinasi kedua bahan ini dapat menjadi solusi alami yang aman dan efektif untuk mencegah gigitan nyamuk dan mengurangi risiko penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk.