Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tak berjudul

7 Februari 2012   14:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:57 45 1
Pikirannya berhenti berjalan

menyabar tatapan melihat arah doa merayap menuju atap sampai melangit tinggi,

seketika tersesat di rumah Tuhan_saat wajah-wajah bermunculan di kepalanya

ia mengingat tanah kelahirannya

ingat mimpi yang lahir dari jari ibunya

apapun yang menjadi masalahmu saat ini, seberat apapun kau memikul beban, jadilah yang kuat di antara yang lemah, jadilah yang setara di antara yang kuat. sekuat kuat manusia, ada sisi lelahnya, pada saat itu kau memiliki hak untuk dirimu sendiri, maka larikan pada hal hal yang baik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun