Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Satu Matahari Lebih Baik

11 Maret 2014   20:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:03 49 0

Senja terkadang menjadi sebuah momen berkontemplasi yang tepat untuk sebagian orang. Termasuk salah satunya, seorang pemuda berumur 14 tahun yang bernama Durga. Anak seorang petani yang tinggal terpencil di pondoknya. Jauh dari sekolah dan segala macam aktifitas masyarakat, mulai dari pasar, hingga apapun. Adinata, ayah Durga, lebih memilih mengolah segala macam kebutuhannya sendiri. Pakaian, makanan, ia yang buat sendiri. Kecuali sedikit pelajaran yang harus Durga dapat di sekolah. Adinata tak mampu untuk mengajarkan ilmu pengetahuan macam itu kepada Durga, karena ia sendiri tak sekolah. Tapi pendidikan di rumah yang diprakarsai olehnya, sungguh jauh lebih berarti dari sekolah manapun terhadap pribadi Durga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun