Ngopi Kamtibmas yang dilaksanakan merupakan salah satu program Polri untuk bersilaturahmi dengan masyarakat untuk melihat dan mendengarkan permasalahan yang ada kemudian mencari solusinya.
Dalam Ngopi Kamtibmas yang dilaksanakan Polsek Setu turut hadir, Kapolsek Setu, AKP Ani Widayati, Wakasat Binmas Polsek Setu AKP Sugeng Haryanto, Kanit Sat Intelkam Polres Metro Bekasi, AKP Eli, Anggota Polwan Polres Metro Bekasi, Briptu Prilli dan  Briptu Yustira, Kanit Intelkam Polsek Setu, Ipda Erry Sasongko, Anggota Polsek Setu, Aipda Asfar Arochim, Brigadir Teguh Setyawan, Docang Hasanudin, Ketua RW. 001, Manin, Ketua RT. 003/01, Yitno, Ketua Gang Handayani serta perwakilan warga Gang Handayani.
Dalam kesempatannya, Kapolsek Setu menyampaikan bahwa Ngopi Kamtibmas merupakan program Polri yang bertujuan untuk membuka akses komunikasi masyarakat dan polisi.
"Ngopi Kamtibmas merupakan program Polri untuk akses komunikasi masyarakat dan polisi, polisi mendekat untuk mendengar keluhan masyarakat," tuturnya.
"Saya menghimbau agar warga saling menjaga kerukunan, kekompakan, cegah & hindari judi online, Pinjol serta Siskamling yang sudah berjalan rutin agar dipertahankan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan," pesannya.
Kapolsek juga memaparkan, maraknya kasus tawuran yang pelakunya pelajar, maka sebagai orang tua lebih perduli dan melakukan pendekatan terhadap anak dengan pola asuh yang mengayomi & komunikatif. Serta menjaga anak agar terhindar dari lingkungan yang tidak baik dari luar.
"Terkait kegiatan Pilkada agar bapak-bapak ikut serta menjaga situasi Kamtibmas agar tatap kondusif, pilihan boleh beda tapi kebersamaan harus tetap terjaga," ucapnya.
"Bila ada permasalahan agar segera dilaporkan ke kami Polsek Setu bisa melalui Bhabinkamtibmas," imbuhnya.
Menyikapi kehadiran dan himbauan Kapolsek Setu, Docang menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polri yang sudah menyempatkan hadir dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas.
Selain itu, Docang juga mengutarakan perkembangan situasi Kamtibmas diwilayahnya.
"Alhamdulilah sampai dengan saat ini situasi wilayah kami aman, kondusif dan saya sebagai perwakilan warga berharap Polri melalui Polsek Setu agar tetap menjaga silaturahmi," ungkapnya.
Sementara itu, Wakasat Binmas Polres Metro Bekasi mengatakan tujuan pelaksanaan Ngopi Kamtibmas untuk silaturahmi.
"Tujuan kami kesini untuk mengajak, mengingatkan kembali kepada warga agar mengaktifkan atau menggalakan giat Satkamling," tuturnya.
Selain itu Wakasat Binmas juga mengingatkan penggunaan internet dapat berdampak positif dan negatif.
"Penggunaan internet yang semakin meluas membawa dampak positif maupun negatif, dampak negatif yang perlu diwaspadai agar jangan mudah memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dipercaya atau dikenal," himbaunya.
"Kejahatan Konvensional dan kejahatan Cyber agar kita jaga secara bersama-sama dengan dilaksanakannya giat Satkamling, jangan langsung ditanggapi apabila ada kejahatan Cyber melalui media sosial," katanya.
"Awasi betul anak-anak kita jangan sampai pengawasan lengah, jam 22.00 harus Sudah berada di rumah," tegasnya.
"Mari kita sama-sama peduli terhadap keamanan dan terjaganya situasi Kamtibmas yang kondusif," jelasnya.
Dilokasi yang sama Suyatin perwakilan pengurus lingkungan memberikan pemaparan situasi Kamtibmas dilingkungannya.
"Kita disini sudah terlaksana giat Siskamling selama bertahun-tahun dan setiap malam dijadwal secara bergantian," jelasnya.
"Alhamdulilah, semua wilayah Gang Handayani saling bekerjasama dan Saling peduli antar sesama," ucapnya.
Selain itu, kita sudah jalankan inovasi untuk giat Ngopi bersama dengan program Jimpitan yang sampai saat ini masih berjalan dan sistem portal untuk meminimalisir kerawanan Kamtibmas.
Ngopi Kamtibmas terus berlangsung dengan diskusi, tanya jawab antara kepolisian dengan warga.
Dalam diskusi, Agus Rifai selaku warga memberikan pertanyaan antisipasi tindak kejahatan untuk karyawan swasta yang sering pulang malam.
"Mengingat kita karyawan swasta yang sering pulang malam, bagaimana agar kita tetap aman sampai dirumah serta bagaimana mengantisipasinya," tanya Agus Rifai.
Agus juga memberikan pertanyaan, bila kita melawan begal atau pelaku kejahatan dan kemudian pelaku meninggal dunia, bagaimana.
Mendengar pertanyaan tersebut Wakasat Binmas langsung memberikan jawaban secara humanis.
"Untuk pertanyaan pertama, sepeda motor yang dikeluarkan oleh pabrikan agar tidak di modif dengan menyopot spion. Spion sangat berfungsi untuk melihat ke belakang antisipasi orang yang mengikuti kita," jawabnya.
Bukan itu saja, lanjutnya, pada saat jam pulang malam, agar menunggu barengan untuk kembali ke rumah.
Sedangkan untuk pertanyaan kedua, lanjut Wakasat menjawab, jangan ragu kita membela harta benda kita asal bapak-bapak betul menjaga harta benda milik pribadi dan bilamana pelaku tertangkap tangan agar tidak main hakim sendiri.
Pertanyaan juga diutarakan Warto warga setempat.
"Ijin bilamana kita pasangkan marka kejut untuk mengurangi kecepatan di Jl. Raya Letjen R. Soeprapto, tahapannya seperti apa.?Pasalnya di pintu keluar kita terdapat leter S yangmana itu sangat rawan," tanya Warto.
Mendengar hal tersebut Kapolsek Setu langsung memberikan solusi.
"Bilamana Bapak-bapak ingin membuat marka kejut, agar mengajukan Surat Pengajuan ke Dihub/LLAJ untuk nanti di laksanakan peninjauan, apakah perlu dipasang atau tidak marka kejut yang ada dipengajuan tersebut," pungkasnya.
Kegiatan Ngopi Kamtibmas di Pos Satkamling Polsek Setu Polres Metro Bekasi, berjalan dengan aman dan kondusif.
(Red)
