Kisah ini berawal 11 tahun yang lalu, ketika Jacobus Kristian Agam Renjut mengalami kehilangan yang sangat mendalam. Orang terkasih dalam hidupnya yaitu Istri tercinta berpulang kepangkuan tuhan ketika melahirkan buah hati tercinta.
Saat melahirkan anaknya, istri tercinta mengalami pendarahan hebat yang mengakibatkan meninggal dunia, puji syukur buah hati yang sangat didambakan lahir dengan selamat.
Jacobus menilai semasa hidupnya almarhumah istri tercinta merupakan sosok wanita yang luar biasa, penuh kasih sayang, dan selalu optimistis dalam setiap kesehariannya.
Hari terus berganti, Jacobus terus menjalankan kehidupan tanpa istri yang merupakan ibu dari anaknya.