Belajar bukanlah cara untuk mendapatkan nilai 100, tapi belajar adalah cara kita memperoleh ilmu. Harapanya dengan ilmu yang kita dapatkan, nilai 100 pun ikut kita raih. Seandainya semua siswa sudah memahami hakikat belajar, ketika UTS berakhir kebiasaan belajar mereka tiap malam tidak akan diparkir begitu saja. Akan tetapi, mereka akan senantiasa belajar setiap saat sampai lulus, bahkan sampai akhir hayat.
Bukan hanya dalam bidang akademis. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga harus senantiasa belajar. Dalam Bahasa jawa, belajar biasa disebut dengan latian (lati dan ati). Lati adalah ucapan, dan ati adalah hati. Jadi, ketika kita selalu belajar (latian) dalam tiap kehidupan yang akan kita lalui, pasti kita aka bisa menata ucapan dengan baik berdasarkan hati yang bersih.
Selamat belajar!
Selamat Latian!