Tahun-tahun 90an, sepanjang ingatan saya, fenomena memakai jilbab membutuhkan suatu perjuangan yang menguras emosi. Entah dari reaksi dari orang tua, guru atau teman-teman. Begitu juga dengan urusan pas poto untuk mereka yang berjilbab yang sedemikian rumit harus terlihat telinga. Pun ketika saat itu teman-teman memutuskan berjilbab, tak mendapatkan kata-kata pujian berlebihan. Karena mereka benar berjuang untuk memakainya karena iman.
KEMBALI KE ARTIKEL