Marmoyo sibuk membolak-balik halaman buku yang berjudul
Das Kapital karya Karl Marx. Siang ini setelah ia meminta uang keamanan pada seluruh pedagang di pasar Legi ia memutuskan untuk duduk di warung kopi Cak Man. Pria dengan tubuh penuh tato itu punya kebiasaan unik. Hampir semua orang yang baru mengenalnya kaget dengan buku-buku tebal yang dibawa Marmoyo setiap hari. Cak Man pun sesekali merasa aneh melihat seorang preman begitu fokus membaca buku.
KEMBALI KE ARTIKEL