Dari tipe-tipe tersebut, pemberi analisis-lah yang menurut saya paling menarik. Mengapa demikian? Tentu analisis-analisis tersebut ibarat "bumbu" dalam ketatnya persaingan MotoGP - menambah citarasa.
Ada kalanya sebuah analisis terdengar ngawur, namun kalau dilihat dari data yang ada, analisis tersebut bisa juga menjadi fakta. Saya ambil contoh:Â
"Marquez hanya bisa juara kalau ngacir, sedangkan The Baby Alien - julukan Marquez - bisa dipastikan selalu keok kala harus berada di dalam duel".