Pada pertandingan sore itu sekitar medio 2004, tampak seorang striker muda andalan PSIS Semarang yang bernama Purwanto tampak frustasi belum bisa mengakhiri paceklik golnya, padahal permainannya bisa dibilang sangat baik. Sementara para supporter Laskar Mahesa Jenar di tribun Utara GOR Jatidiri tampak tetap menyemangati striker muda tersebut dengan yel-yel "Ayo...ayo.. Purwanto" menggunakan irama Mambo yang sedang trend saat itu.
KEMBALI KE ARTIKEL