Saat saya masih kuliah, pada suatu waktu di akhir bulan April, saya bersama ibu saya sibuk wira-wiri mencari baju adat sewa yang akan digunakan adik laki-laki saya untuk keperluan Hari Kartini. Saat itu hampir setiap tempat rias pengantin, stok baju adat untuk anak kecil sudah banyak disewa orang lain. Kami hampir putus asa, namun akhirnya kami pun mendapatkan baju sewa adat bertema suku Dayak, setelah berkeliling kota. Esoknya, pada tanggal 21 April, di sekolah adik saya, diadakan lomba baju adat dalam memperingati Hari Kartini. Sontak, hal ini pun membawa memori masa kecil saya, yang juga pernah mengikuti lomba yang sama.
KEMBALI KE ARTIKEL