Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen Tanpa Huruf ‘D’

13 Februari 2016   13:22 Diperbarui: 1 April 2017   09:04 14 23
Tangannya erat menggenggam secarik kertas, seperti memori perpisahan yang terangkai, atau seperti penghianatan oleh hati yang tertinggal. Lelaki itu terus menatap kejauhan, rasa kecewa, marah, terhianati, bergabung lalu tersusun melalui alunan haru mengubah waktu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun