Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

HPN 2016, Apakah Acara Makan-makan Saja?

11 Februari 2016   03:48 Diperbarui: 11 Februari 2016   04:06 93 1
Pers sebagai pilar ke empat demokrasi tentunya mendorong suatu perubahan pada tubuh bangsa ini sekaligus kontrol sosial masyarakat terkait situasi bangsa kekinian. Saya ingat ketika peristiwa tragedi berdarah Malapetaka Limabelas Januari (Malari), kegembiraan pers tiba-tiba terputus semenjak peristiwa itu, koran-koran yang semula vocal menjadi lembek, yang semula nyaring menjadi bisu, banyak koran yang ditutup pasca tragedi Malari akibat memberitakan rezim Soeharto. Menurut Menteri Penerangan Mashuri, segenap pembredelan itu mengakibatkan 417 jurnalis dan karyawan pers di Jakarta serta 87 orang di daerah kehilangan pekerjaan. Namun diantara koran-koran yang tumbang, terdapat beberapa koran yang bertahan, bahkan tidak hanya bertahan tetapi justru berkembang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun