Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Bhisma

6 Desember 2010   23:43 Diperbarui: 24 Desember 2015   18:07 1553 1
Terbaring bertopang ratusan panah yang menembus tubuh rentanya, kakek tua itu tetap tersenyum, meskipun bisa dibayangkan, sakit karenanya pasti tak tertanggungkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun