Khusus untuk pagi hari ini. Aku buka pintu rumah ini. Sebenarnya tak wajar karena belum pernah aku yang membuka pintu sepagi ini. Bukan karena aku malas, namun karena ini titah baru. Kubuka sedikit lebih lebar agar angin mau bermain bersamaku lagi, kembali berdesus bersama hawa dan suara kicau dan kokok ayam. Telah cukup lama pintu ini menjadi kering dari suaranya yang nyaring menderu. Tawa kami dan ocehanku sering menggurui adik kecilku. Ibu bangun, juga terbiasa lalulalang lewat pintu belakang-samping rumah ini. Yang katanya lebih baik dan tak meramaikan yang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL