Kisah ini bermula ketika aku bertanya, "
Mbah disaat Peringatan Proklamasi Kemerdekaan dan lebaran berkumpul sama keluarga, apa lagi bertugas dan bagaimana suasananya?" Saat ngobrol santai, selesai sungkem lebaran di hari kedua, bila hari pertama antri. Sesaat kepala Mbah mendongak, lalu menjawab lirih "
Mbah, tidak pernah berkumpul bersama keluarga baik disaat Peringatan Proklamsi Kemerdekaan maupun saat Lebaran, selama sebelas tahun, di medan perang. Suasananya tergantung situasi, kondisi dilapangan" dan pandangan mata sepuhnya menerawang jauh.
KEMBALI KE ARTIKEL