Di iring gerimis Senja melangkah terbungkuk-bungkuk masuk bilik kardus menempel samping dinding ruko, berdaun pintu plastik rombeng. Saat masuk, menginjak tikar kusam tergelar, di sudut bilik Senja menaruh gembolan. Lantas duduk menyender dinding samping ruko, kaki tak beralas, selonjor. Pekat malam menjerat wajahnya, celoteh pembawa berita diseling Iklan-iklan, di jalan raung raja jalanan berseliweran, Ia hiraukan.
KEMBALI KE ARTIKEL