Bermula kedatangan teman kala SD yang tinggal satu kampung, sebut saja namanya Kamso sambil membawa dokumen berupa foto kopi KTP, KK, Akta Kelahiran dan surat pengantar dari RT atas nama anak laki pertama yang akan menikah di tempat calon istrinya yang masih dalam satu Kabupaten. Saya diminta menemani dan membantu mengurus surat pengantar nikah ke Desa dan KUA. Sekedar informasi teman saya hanya lulusan SMP, pekerjaan tukang cat mobil, kehidupan ekonominya pas-pasan, dan kurang percaya diri bila berhadapan dengan orang kantoran. Purwokerto 30 Agustus 2012.