Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Nasi Goreng [lisal Kuliner]

25 Desember 2011   17:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 121 1

Ketika bintang pedar, langit berselimut gerimis,  menelan bulan. lamunku buyar, menyeruak bisik syahdu, “lapar sayang”, kubisikan kata, “sebentar sayang”

kuambil bawang merah dan putih, sedikit garam secuil terasi, mentah, uleg, bersama tiga buah cabe merah, ketika uleg kau senyum, semringah ingat kala uleg-uleg di ruang tengah.

nyala api, besar sedang basah wajan, minyak jelantah, kutumis bumbu, goreng nasi. ketika goyang soled di wajan senyumu berkembang, ketika ingat tanganku suka menggerayang.

kutaruh di meja, tengah, kuberi, tomat, timun mentah bersama makan, karomah menikmat hidup, penuh berkah kau bisik kata, “malam yang indah” kubisik kata “mari sayang gelar sajadah”

.

Selamat Natal dan Tahun Baru 2012 – .

.

Purwokerto, 25 Desember 2012

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun