Purwokerto 11 March 2011, jam 21.00 WIB dari samping rumah saya terdengar tetangga sebelah memanggil-manggil sambil bilang "Pak-pak listrik di rumah saya tiba-tiba mati sedang dirumah bapak dan yang lain menyala", sayapun langsung menuju TKP dan saya lihat tetangga2 yang lain juga berdatangan, “kenapa ini pak, koq tiba-tiba mati sedang yang lain menyala apa meteranya rusak” demikian juga si istri “gimana nih pak, tuh sudah diklik-klik tetap tidak nyala tuh lihat pak lampu kecil merah tidak nyala juga ini pasti gara-gara meteran barang bekas jadi cepat rusak” wah rame komentar-komentar 'miring' para tetangga lainnya, sayapun dengan gaya petugas PLN mengintrograsi si empunya rumah “lhoo awalnya gimana, mungkin kelebihan beban, mungkin ada yang konslet, mungkin….mungkin”
Benar dalam waktu 7 hari tangal 2 Maret 2011, petugas datang dengan cekatan mengganti meteran lama dengan yang baru tidak lupa menjelaskan dan memberi contoh secara detail, setelah terpasang ternyata jadi tontonan para tetangga lainnya dengan pertanyaan umum “berapa biayanya, kasih berapa ke petugasnya” kami jelaskan singkat GRATIS-TIS.
Kembali ke awal, setelah dicoba diatasi ala petugas PLN tidak bisa, kami sepakat berboncengan juga tetanga lainnya ‘DEMO’ mendatangi kantor PLN mengadukan tentang ‘kerusakan’ meteran barunya tidak lupa membawa kartu kendali, setelah menjelaskan permasalahannya, oh ternyata…. oh ternyata….isi pulsa habis terpakai, ada yang kurang yakin kami disuruh cek via telp dilihat angka digitnya nilainya berapa oh ternyata..oh ternyata 0 (nol), kami tertawa-tawa bersama telah jadi ‘korban’ meteran baru…..lupa kalau isi ‘pulsa’ habis-bis.
selama ini kalau bayar listrik setiap bulan telat beberapa hari sampai nunggak 2 bulan listrik tetap nyala, kalau listrik prabayar ‘pulsa’ habis yaa matiiii….si bapak tetangga ini waktu isi perdana Rp.50.000,- daya 1300wat jadi cepat habis lhaa yang lain isi lebih ya nyala. Terimakasih PLN
gambar: google