Berbagai macam industri rumah tangga atau home industry banyak yang mulai dikembangkan di berbagai daerah, contohnya adalah industri produksi tahu di Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Walaupun kenyataannya industri tersebut menghasilkan pendapatan yang minim tapi tetap saja usaha tersebut tetap berjalan, hal itu karena kurangnya modal untuk mengembangkan usaha sehingga ketika permintaan tahu meningkat tetap tidak bisa terpenuhi. Namun sekarang setelah dengan didirikannya koperasi sangat membantu dalam proses pendanaan produksi sehingga usaha rumah tangga tersebut dapat berkembang seiring terpenuhinya permintaan tahu dari berbagai daerah. Selanjutnya saat segi modal telah terpenuhi maka diperlukan mekanisasi produksi untuk memperlancar kerja.