Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hei Cinta, Kenapa Cengeng ?

5 Maret 2015   23:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:06 31 3
Hai cinta kenapa engkau cengeng ?
Masih jadi senimankah kamu,
sehingga hari-harimu habis dimabok impian otak kanan
seperti dunia ini hanya berisi yang galau-sendu saja ?.

Hai cinta, kenapa engkau cengeng ?
Masih belum mafhumkah kamu,
cerita romeo-yuliet adalah cinta tanpa logika
seperti dunia hanya milik mereka berdua saja ?

Hai cinta, kenapa engkau cengeng ?
Masih belum sadarkah kamu
kalau kini bukan lagi “belah dadaku agar kau tahu isi hatiku”
tapi berganti jadi “bukalah bajuku agar tahu tampilan dadaku “ ?

Hai cinta, kenapa engkau cengeng ?
Masih tegarkah hatimu
ketika beberapa tahun di pelaminan cintamu digombali
atau kau sendiri menggombali cintamu ?.

Hai cinta, kenapa engkau cengeng ?
Masih belum pahamkah kamu,
ketika cinta tidak lagi turut kata hati
tapi berganti jadi turut negosiasi dan kompensasi ?

Hai cinta, jangan cengenglah !
Bogor 5/3/2015

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun