Baruklinting melayangkan pukulan tangan kirinya yang sudah terisi tenaga pranasakti sudah melayang ke arah kepala atau kedua mata lawan. Karena pukulannya ini dilakukan dengan pengerahan hawa sakti dan, dan dengan yang sangat cepat sekali, maka ki Janggarana menjadi terkejut dan dia tidak berani menganggap ringan pada Baruklinting.