Pangeran Gendra Kumara tertawa-tawa, tetapi dia tidak mempedulikannya, dengan sikap yang serius Baruklinting mendorong wanita-wanita pelayan itu keluar dari dalam kamarnya. Baruklinting cepat menutup daun pintu kamarnya dan bersandar dibalik daun pintu itu dengan dada berdegup kencang terasa sesak.