Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Polos (1)

19 Februari 2012   23:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:27 229 0
SANG, bersama malamNYA baru saja mulai bertahta, saat Margono, laki muda itu merebahkan diri di atas kasur kapuk lepek, di samping istrinya yang sedang hamil tua. Tangan dilapat untuk alas kepala, mata menerawang memandangi atap rumah yang penuh sawang (sarang laba-laba yang biasa menempel di dinding). Seolah lelah penatnya kerja seharian menjadi daya dorong yang hebat untuk berlayar di atas gelombang lautan cerita hidupnya, seolah menjadi ritual meditatif selama satu bulan terakhir.

Sementara Ratri, sang istri, wanita muda bertubuh ceking rambut lurus dengan daster putih kecoklatan berbaring beralaskan tikar, tangan kiri mengusap-usap perutnya yang sudah buncit hamil 9 bulan. Sementara tangan kanannya mengipas-ngipaskan kardur bekas kemasan obat nyamuk bakar yang bergambar kingkong. Seolah kompak, lamunan mereka seakan terkoneksi dalam sebuah diskusi ditengah perlayaran gelombang lauatan perkara hidup.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun