Kehidupan pribadi seseorang mencakup hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, keluarga, pasangan, dsb. Kehidupan pribadi juga dapat berupa waktu tidur, makan, hobi, atau berbagai aktivitas lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pekerjaan berkaitan dengan produktivitas seseorang dalam berkarya, bermanfaat bagi orang lain/lingkungan, atau mencari nafkah.
Keduanya tentu sama-sama penting, namun untuk menjadi seimbang, tidak selalu mudah. Sebagian orang mengabaikan kehidupan pribadi demi pekerjaan, sebagian lainnya, mengabaikan profesionalitas dalam bekerja demi alasan kehidupan pribadi.
Menurut saya, ada dua penyangga untuk menyeimbangkan kedua hal tersebut.
1. Mengasihi Diri Sendiri