Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Kampung Bahari Tambaklorok, Wajah Lain Kota Semarang yang Jarang Terekspos

14 Juni 2024   12:06 Diperbarui: 14 Juni 2024   12:36 160 2
Suatu sore, terik matahari masih terasa cukup menyengat di permukaan kulit tangan kami kala dalam perjalanan mengunjungi Kampung Bahari Tambaklorok yang berlokasi di Tambak Mulyo kawasan Tanjung Mas, Kota Semarang, Minggu (10/9/2023).

Perjalanan yang ditempuh selama kurang lebih tiga puluh menit lamanya dari pusat Kota Semarang terasa begitu singkat. Kendaraan yang kami tumpangi berhenti di salah satu area taman kampung Bahari. Ramai dan sesak adalah kesan pertama setibanya di sana, banyak lalu lalang warga yang beraktivitas dan anak-anak di pelataran rumahnya masing-masing sedang asik bermain bersama teman seperkawanannya.

Selepas memakirkan kendaraan, kaki kami melangkah menelusuri dermaga kecil tempat bersandarnya puluhan kapal nelayan yang digunakan sebagai moda angkotan laut guna mencari nafkah.
Dihuni sejak tahun 1940, kampung Bahari Tambaklorok diketahui dulunya adalah wilayah tak berpenduduk yang kemudian dihuni oleh masyarakat. Hingga tahun 2014, kawasan ini telah dihuni oleh sebanyak 9.503 jiwa penduduk.
Meski disebut sebagai kampung bahari, kampung ini nampaknya kurang memenuhi spesifikasi untuk diberi julukan sebagai kampung bahari.

Kawasannya yang Lekat dengan Sampah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun