Islam sebagai hasil interaksi sosial dapat menghasilkan berbagai pemahaman yang bisa mendekatkan atau menjauhkan manusia dari ajaran dasarnya. Ajaran dasar tersebut merujuk pada nilai-nilai teologis yang menjadi landasan utama. Ketika nilai-nilai subjektif dalam Islam diinternalisasi dan disebarkan, mereka dapat membentuk komunitas baru yang mencerminkan kehidupan sosial. Kajian ini berfokus pada bagaimana kepemilikan Islam oleh individu dan masyarakat tercermin dalam pengalaman beragama mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL