Baru-baru ini masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta mendapatkan “hadiah” terbaru berupa Terminal 3 Ultimate CGK. Yes, terminal yang baru saja diresmikan sebagai rumah baru untuk Garuda Indonesia di Soekarno Hatta International Airport; walaupun sementara hanya dijadikan sebagai hub domestik. Sebagai warga negara Indonesia yang dari dulu bermimpi pengen punya
airport yang respresentatif untuk ditunjukkan ke mata dunia sebagai pusat transit, seharusnya sih saya bahagia. Tapi jujur saja, saya merupakan salah satu orang yang kecewa berat dengan pembukaan terminal ini. Dan setelah diselidiki, bukan hanya saya sendiri yang kecewa berat dengan terminal ini. Mengapa saya kecewa? Apa saya tidak boleh kecewa dengan mahakarya yang digadang-gadang sebagai karya anak bangsa? Apa kalau saya kecewa berarti saya termasuk dengan kelas menengah cengeng, seperti yang diutarakan baru-baru ini oleh salah satu profesor ternama di Indonesia?
KEMBALI KE ARTIKEL