Pasca perang dingin praktis Amerika serikat (AS) tidak mempunyai lawan tanding yang setara untuk berkompetisi baik dari segi militer, ekonomi dan pengaruh politik. Kondisi ini menjadikan AS tampil sebagai pemain utama penentu arah percaturan global. Pengaruh ekonomi dan politik AS semakin di perluas dengan melakukan kampanye keseluruh dunia dan kembali merekrut bekas “musuhnya” di perang dingin untuk dijadikan sebagai mitra baru diwilayah-wilayah strategis untuk memuluskan agendanya mewujudkan tatanan dunia baru dibawah bendera Demokratisasi dan liberalisasi ekonomi.
KEMBALI KE ARTIKEL