Berjuta tetes mutiara langit baru saja usai. Senja tak lagi muram. Gemuruh air yang nyaris tak tertampung sungai di belakang rumahku jelas terdengar. Pelangi memendar elok, melengkung penuh senyum. Aku bernapas lega, setelah hampir lima jam tadi berada dalam suasana cemas karena hujan dan petir yang mengguyur dan membahana di kampung kami. Aku membuka kembali jendela. Kali ini lebih lebar. Berharap angin senja masuk ke rumah panggung kami dan memberikan kesejukan ke dalam hati kami yang sedari tadi tegang karena didera ketakutan selama hujan turun. Terdengar suara derit kecil dari jendela rumah kami yang disapa angin.
KEMBALI KE ARTIKEL