"Merdeka...!!!", mungkin begitu teriak sebagian kecil orang yang dirumahkan. Namun, lambat laun ternyata malah membuat
teriakan kemenangan itu berbalik arah menjadi
umpatan kegalauan. Pandemi telah bertubi-tubi menyerang sendi-sendi kehidupan dunia, membuat seluruh penghuninya kelabakan menerima kenyataan. Bahwa, segalanya serba dibatasi ruang gerak berinteraksi.
KEMBALI KE ARTIKEL