Hampir setiap hari saya mengikuti liputan ekspedisi cicin api Kompas. Sebuah kebetulan dimana saya sebagai pengampu mata pelajaran IPS terpadu sangat terbantu dan semakin kaya khasanah keilmuan saya mengenai tenaga endogen khususnya fenonema Gunung Berapi atau kegiatan Vulkanisme.
Saya membaca hampir semua artikel ekspedisi cincin api bahkan memajang dikelas liputan khusus tentang ekspedisi cincin api sehingga bisa dibaca oleh semua murid-murid. Beberapa film dokumenter sudah saya lihat di web kompas tetapi belum saya tontonkan ke murid-murid karena kendala waktu yang sudah mepet ujian mid semester. Tetapi walaupun tidak saya tontonkan tetapi saya ceritanya ke murid-murid bagaimana tentang Gunung Tambora yang ledakannya sangat dahsyat sehingga bisa menghancurkan peradapan manusia dan bisa mengubah iklim dunia.
Hari Kamis kami mereview tentang Tenaga Endogen dengan tujuan agar murid-murid lebih paham dengan topik tersebut serta menyadari bahwa tenaga endogen adalah tenaga luar biasa yang berasal dari bumi dimana sangat diperlukan oleh kehidupan.
Saya memulai memanggil salah satu siswa untuk  menggambarkan struktur bumi serta menjelaskan tentang struktur bumi, Murid saya menjelaskan dengan amat lancar mulai core, outer core, mantle dan crust.
Lalu saya teruskan dengan penjelasan akan crust dimana beragamnya relief (bentang) alam. Dimana variasi adanya relief alam pembentukkannya disebabkan oleh tenaga endogen khususnya aktivitas vulkanisme pada gunung berapi.
Saya menjelaskan lagi bahwa vulkanisme adalah proses keluarnya magma dari dalam bumi menuju ke permukaan bumi. Keluarnya magma ke permukaan bumiumumnya melalui retakan batuan, patahan, dan pipa kepundanpada gunung api. Berdasakan jenisnya terdapat 3 gunung berapi yaitu Stratovolcano, Maar dan Perisai. Mayoritas gunung berapi di Indonesia adalah gunung stratovolcano, dengan puncaknya yang berbentuk kerucut.
Saya menggambar bagan dari dapur magma. Dimana magma adalah campuran batuan dalam keadaan cair, liat, dan sangat panas yang terdapatdalam perut Bumi. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhumagma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya.
Lalu kembali mereview bahwa ketika  gunung api meletus, material yang dikeluarkan terdiri atas tiga jenis, yaitu material padat, material cair (lava cair) dan gas. Material padat yang disebut piroklastika, dan dibedakan menjadi: