Ketika Panitia Kerja (Panja) Pencurian Pulsa yang diwakili politisi Partai Demokrat meminta paracontent provideritu berkata jujur, apakah mereka sadar telah merugikan masyarakat; para perwakilancontent provider malah menggambarkan situasinya sebagai berikut:
"Memang ada keluhan dari layanan SMS berhadiah yang ditawarkan olehcontent provider-nya. Kami sering mencantumkan kata-kata ‘hadiah’. Misalnya mendapatkan diary artis idola. Itu praktik yang sering dilakukan.
“Masalahnya, ketika mereka melakukan registrasitapi tak menang, lalu mereka tak menang dan bilang ini sebagai penipuan. Padahal, ini sama saja dengan hadiah yang diberikan oleh sejumlah bank.Yang kami jual adalah informasi.”