Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kabut di Perkebunan Teh

28 Juli 2017   13:27 Diperbarui: 28 Juli 2017   14:17 183 2
Malam merambat semakin tua, suasana pedesaan yang hening terasa mencekam malam ini. Yuli menutup laptopnya, pekerjaannya sebagai guru bantu di desa Kemuning memaksanya bekerja sampai malam. Beberapa anak dari pekerja perkebunan teh memang sering datang ke rumah dinasnya selepas magrib. Pada pagi sampai siang mereka kadang membantu orang tua yang bekerja sebagai pemetik teh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun