Sah-sah saja jika orang berpendapat share foto-foto di akun medsos sebagai cara untuk berbagi kebahagiaan, tetap kontak dengan orang-orang terdekat, eksistensi, mengabadikan kenang-kenangan, peluang mendapat cuan dan lain sebagainya. Hanya saja, share foto-foto di akun medsos juga bisa mendatangkan bencana, apalagi jika yang di upload adalah foto anak-anak kita sendiri.
Di dunia maya, kini kita mengenal istilah sharenting, perpaduan dari dua kata, yaitu share (berbagi) dan parenting (pengasuhan). Dimana para orang tua berbagi foto atau video anaknya dalam setiap tahap perkembangannya atau prestasi-prestasi yang membuat decak kagum para follower dengan like yang banyak dan komentar-komentar sanjungan, pujian dan doa.
Namun, tahukah ada bahaya sharenting yang mengintai dibalik momen-momen indah nan lucu itu. Sudah bukan rahasia lagi, jika foto-foto bayi atau anak artis banyak digunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk niat yang tak baik hingga berujung diperkarakan di depan hukum. Jangankan fotonya, bahkan aksi penculikan juga bisa mengancam jika orangtua sembarang upload foto anaknya di medsos.
Bukan tak boleh, hanya saja ada hal-hal yang patut menjadi pertimbangan orang tua sebelum share foto anaknya di media sosial untuk menghindari hal-hal negatif yang mungkin akan terjadi di masa mendatang Misalnya: