kebanyakan pendatang di Lampung memang berasal dari suku Jawa. Seiring dengan berbagai faktor seperti kesempatan kerja, pernikahan antar-suku, atau pencarian kehidupan baru, orang-orang dari suku Jawa seringkali memutuskan untuk pindah dan menetap di daerah Lampung. Hal ini dapat memengaruhi komposisi etnis dan keberagaman budaya di Lampung, serta berdampak pada penggunaan bahasa di wilayah tersebut.
Menurut survei yang dilakukan Berdasarkan data BPS 2011, penduduk di Provinsi Lampung lebih
dari 55 persen sebagai penutur bahasa Jawa dalam komunikasi sehari-hari. Sementara itu, bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi sehari-hari menempati urutan kedua (22, 74 persen) dan urutan ketiga adalah bahasa Sunda yang hampir delapan persen dari kesekluruhan jumlah penduduk Lampung. Dalam tabel tersebut tidak secara eksplisit