Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Mau Marah Apa Lagi, Pak SBY?

24 Oktober 2013   19:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:05 513 1
Walahh... Berapa kali nih.. Pak SBY marah? Banyak kayaknya hehehe. :P Mulai dari marahin para anggota DPR yang tidur saat beliau memberikan arahan, suara unjuk rasa yang sangat besar sehingga mengganggu rapat, penangkapan Ketua MK, dan ahh... Bunda Putri, ya Pak? Kok marah sih? Kalau tidak benar, yah... Ngapain dipeduliin? Sekarang mulai deh Partai Bapak kocar kacir soalnya mau nyungsep pas pemilu 2014... Ormas seumur jagung aja dipeduliin... Sampai ada kesan SMS yang Bapak kirim... Marah? Entah.. Kok bisa ormas PPI / ormas buatan Anas Urbaningrum menjadi 'bahaya' untuk Partai Demokrat? Benar juga pas dulu Bapak diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat... Rakyat bilang, Presiden jangan 'rangkap' jabatan... Anggota DPR dimarahin karena gak dengerin arahan, OK aja deh.. Namanya wakil rakyat kan enggak boleh tidur pas sidang soal rakyat... (Nyanyi) Lalu yang unjuk rasa, nah, itu yang tinggal teriak aja pak, sambil pake mik pasti kedengeran kok, ngapain diurusin? Wahahaha...  Ketua MK.... yah, bolehlah... Tapi pakai lanjutan tindakan dong pak, Jangan hanya komen, trus gak ngelakuin apa-apa... Hihi.. Bunda... Bunda... 1000 % bohong! 2000% bohong! Kepanikan Bapak bikin rakyat bingung... Masalah pribadi marahnya segitu... Masalah rakyat bilang 'prihatin', gak ada nada tinggi... Kenapa? PPI mengancam Demokrat.... Anda marah... Partai diurusin... Kok rakyat tidak? Cuman ilustrasi lah... Pandangan rakyat dengan pemimpin mereka, orang no-1 di Indonesia... Kami merugi Pak! Impor melulu... Petani merana... Harga sembako naik... Rakyat merana... 100-an WNI yang menjadi TKI di luar negeri terancam hukuman mati... Pancasila diguncang dan dijailin di mana-mana... (Bahkan salah satu menteri bapak ikut nyoba ngancurin Pancasila) WNI salah tangkap di negara Malaysia, ditembak mati lagi. Bapak kenapa tidak marah? Prihatin... Tanpa tindakan... Satu tahun lagi, Pak. Gak lama, tapi cukup kalau Bapak mau berubah, sehingga Bapak dapat menahan negara dari 'jatuh' sebelum nantinya kami percaya akan ditarik kembali oleh pemimpin kami yang sebenarnya, yang kami yakinkan datang tahun 2014 dan dan akan memimpin Bangsa Indonesia naik menuju kesejahteraan dan perdamaian. (Kalau bisa, Garuda Indonesia terbang lebih tinggi daripada Elang Amerika (BTP)) OK? Indonesia, mari bertahan bersama dengan 'kerbau' sampai tahun 2014. Kita bisa!

Merdeka!
Salam Indonesia Baru, dari warga Indonesia.
Sabar, tunggu 2014 :P

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun