4 Oktober 2013 20:04Diperbarui: 24 Juni 2015 06:591000
dari abiku...... " Apabila anda sudah tidak punya malu maka lakukanlah apa yang anda suka". Apa yang hilang di negeri kita sekarang ini, yaitu 'MALU' Malu ini tidak ada disekolah universitas, tidak juga di mesjid, tapi adanya tersembunyi didalam hati, kita sulit mencari wujudnya karena malu bukan makhluk berfisik bentuknya kita tidak tau seperti apa? tapi yang pasti semua kita dapat merasakan bahwa malu itu ada dalam diri kita, nah kalau malu itu sudah tidak terasa dalam hati, maka disinilah hawa nafsu dan fikiran mulai bekerja untuk berbuat sesuatu yang membuat kita malu dan memalukan keluarga, tetangga, masyarakat, bahkan bangsa kita. Lihatlah para koruptor itu, membuat semuanya menjadi malu dan memalukan. Keluarga marah, rakyat marah, presiden marah, bangsa marah, siapa yang tidak marah berarti tidak punya malu, tapi malu-maluin. Harusnya kita malu kepada Allah, malu pada diri, malu pada tetangga, malu pada teman partai, malu pada lembaga, malu pada negara dan seterusnya. Nabi mengajarkan 'Malu itu bagian dari Iman'. Ketika sedang korupsi, mencuri, maling, selingkuh, berzina maka saat itu iman sedang terbang dari diri kita alias tidak beriman lagi. Mari kita bentengi iman kita dengan rasa malu melakukan sesuatu yang dapat memalukan kita semua. Ya Allah Rabbana, janganlah Engkau gelincirkan hati kami setelah Engkau menunjuki kami, dan berilah kami dari sisiMu kasih sayang, sesungguhnya Engkau Maha Memberi. Aaamiin. Wallahu A'lam.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.