Potongan kain berserakan di sudut ruangan dengan lampu temaram, helainya jadi perca sisa yang dapat dipakai ulang. Sebuah mesin jahit tua mulai dikayuh sang pemilik, Ade Ruli (41) untuk menyatukan kembali potongan abstrak yang disulap menjadi cantik. Ia menjalani bisnis konveksi, menawarkan jasa yang selalu dibutuhkan manusia meski tak sadar.
KEMBALI KE ARTIKEL