Peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan tersebut menimpa siswa kelas VI bernama Rafi Arya siswa SD Negeri Lowokwaru 3 Kota Malang. Atas pengakuan siswa mendapat penyeteruman yang dilakukan oleh Tjipto Yuwono yang tak lain adalah kepala sekolah tersebut, kini SD Negeri Lowokwaru 3 Kota Malang menjadi perhatian publik. Penyetruman dilakukan selama 30 menit usai melaksanakan sholat dhuha berjama’ah di Musholla sekolah menggunakan kabel, besi, kertas.
“Sebelum disetrum disuruh meditasi selama 10 menit dengan menutup mata,” tutur korban
KEMBALI KE ARTIKEL