Ketika bocah seusia Muh. Fahri Asidiq (11) tahun suka cita bermain-main bersama teman sebanyak tidak demikian dengan Muh. Fahri Asidiq justru terbaring lemah di tempat tidur. Pasalnya sejak usia 4 tahun, Fahri mengalami kelainan tulang atau disebut osteogenesis imperfecta. Penyakit ini membuatnya tak lagi mampu menopang berat tubuhnya sendiri, sehingga tidak mampu berjalan seperti anak-anak normal lainnya, tulangnya mudah patah, hingga tidak terhitung jumlahnya baik sengaja maupun tidak bahkan hanya karena batuk tulangnya bisa patah.
KEMBALI KE ARTIKEL