Di awali dari sebuah mimpi orang tua yang menginginkan anak kembarnya untung menlanjutkan pendidikan di sebuah pondok pesantren moderen di kota santri yaitu kudus,dimana kota kudus terkenal dengan banyak pondok pesantren yang berkualitas.Kita sebut saja sepasang anak kembar itu shera dan syaira mereka berdua adalah gadis kembar berasal dari cilacap yang berani menempu pendidikan pondok pesantren dan melanjutkan madrasah aliyah di kudus mengikuti keinginan kedua orang tuanya,pada saat ini mereka berdua masih berumur cukup muda yaitu 15 thn namun umur tidak membatasi keinginanya untuk tetap melanjutkan pendidikan nya di kuduskudus.Menjalani hari hari di pondok tidak lah mudah butuh adaptasi dan penyesuaian diri karena kita hidup lingkungan yang berbeda dari rumahnya,prose selama dipondok dan sekolah pun berbeda dengan sekolah biasanya cukup sulit namun lambat laun bisa dinikmati dan bisa beradaptasi tidak cukup lama beradaptasi hanya membutuhkan waktu 1 bulan saja sudah bisa beradaptasi dan dari sinilah semuanya dimulai dari belajar agama,menghafal alquran belajar materi materi sekolah dan lainya banyak lika liku yang terjadi tidak mudah tapi bisa dilewati hingga dimana tiap tahun berlalu bisa naik kelas dari kelas 10,11,dan 12 bahkan rasanya saking nyaman dan sayang terhadap kehidupan dipondok susah untuk melepaskan dan berpisah.
KEMBALI KE ARTIKEL