Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Bersama Mahasiswa KKN Tematik 2.0 Kita Wujudkan Surabaya Zero Stunting!

19 Desember 2023   16:40 Diperbarui: 19 Desember 2023   16:44 102 0
Berdasarkan data Bappeda Provinsi Jawa Timur, stunting di Surabaya mengalami penurunan yang signifikan sejak 2015. Hasil laporan timbangan serentak oleh Dinas Kesehatan Kota tahun 2021, prevalensi stunting di Kota Surabaya tergolong rendah, yaitu 28,9%, dan semakin turun pada tahun 2022 menjadi sekitar 4,8%. Namun demikian, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 mengejutkan, karena prevalensi stunting pada balita di Kota Surabaya sebesar 28,9%. Angka ini lebih tinggi dari prevalensi stunting di Jawa Timur sebesar 23,5% dan prevalensi stunting di Indonesia (24,4%). Hal ini mendorong pemerintah kota Surabaya untuk bergerak lebih komprehensif untuk mengatasi masalah stunting yang merupakan salah satu prioritas nasional dalam pembangunan sumber daya manusia. Salah satu cara pemerintah kota Surabaya ini adalah dengan berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk membantu pencegahan dan penurunan stunting khususnya di kota Surabaya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun